Friday, September 28, 2007

TUJUH BELASAN DI SEKOLAH

17 agustus 1945 adalah hari yang paling bersejarah bagi bangsa indonesia, mereka para pejuang kemerdekaan bangsa berjuang melawan kejamnya penjajahan sampai titik darah penghabisan. Untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur, SMA NEGERI 11 SURABAYA sekolahku menyelenggarakan berbagai macam lomba diantaranya sepak bola, vocal group, go back to door, benteng-bentengan, keprok kendil, dan masih banyak lagi. Aku, fajar klas xia2 mengikuti lomba sepak bola karena aku sangat senang bermain sepak bola, pada sore hari biasanya aku bermain sepak bola bersama teman-teman di kampungku dan pada hari jum’at sesudah pulang sekolah dilapangan didekat rumah teman sewaktu kelas 10. wuaaaahh…..ceritaku udah kejauan ya. Baiklah, pertama kelasku melawan kelas xiia2, kalau dipikir match ini adalah derby antar kelas ipa 2. dan akhirnya kelasku menang dengan skor 1-0, pencetak golnya bagus. Pertandingan berikutnya kelasku melawan kelas x3, memang diatas kertas kelasku menang mental, tapi anggapan itu ternyata nggak sia-sia loh!, kelasku menang dengan skor 2-1, pencetak golnya neon dan farid.



Setelah itu ternyata kelasku lolos ke babak semi final melawan kelas xiis2, kelas itu sebelumnya pernah melawan kelasku pada waktu aku kelas 10 dan itu pun dikalahkan dengan skor yang telak yaitu 4-1, jadi pada saat aku kelas 11 dan aku tau kelasku akan melawan kelas itu kembali, aku yang pernah dikalahkan, berjuang untuk tidak kalah lagi. Tapi apa boleh buat kelasku kembali kalah dengan skor yang sama. Semangat juang aku dan teman-teman belum goyah karena masih mendapat kesempatan untuk memperebutkan juara ke 3 melawan kelas xis1, pertandingannya berlangsung sangat sengit operan bola sangat cepat diperagakan oleh anak xis1, kelasku pun tertinggal 1 angka, alhamdulillah kelasku dapat menyamakan kedudukan, pencetak golnya aku sendiri, betapa senangnya tapi perjuangan belum berakhir. Waktu demi waktu berlalu akhirnya kemenangan harus ditentukan lewat adu penalty. Kelasku kalah, tapi tak apa, paling tidak kelasku peringkat ke 4 dalam sepak bola. Selain sepak bola lomba-lomba yang lain juga seru banget aku ingin cepat diadakan lomba tujuh belasan lagi.